Scrap (Scrap adalah limbah produksi yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan yang umumnya bergerak di bidang manufaktur, yang dapat didaur ulang untuk digunakan kembali sehingga menghasilkan nilai tambah. Scrap terdiri dari logam, baja, plastik dan limbah. Kegiatan Scrap di perusahaan Anda bertujuan untuk mengubah bahan menjadi bahan yang tidak lagi digunakan dalam proses produksi, sebelum menjadi limbah, dapat dimanfaatkan (difungsikan) sebagai bahan produksi untuk kebutuhan lain.

Scrap dibagi menjadi 2 kategori :

1. Scrap tidak mengandung bahan berbahaya/beracun (Non B3); Dapat didaur ulang untuk digunakan kembali dan mempunyai nilai tambah.
2. Scrap mengandung bahan berbahaya/beracun (B3). Bisa disimpan di shelter yang disiapkan perusahaan, lalu dibuang di PPLI.

Sampah dibagi menjadi 2 kategori :

1. Sampah Anorganik : Dapat dipilah, kemudian dikemas, kemudian ditempatkan pada tempat penyimpanan uang yang disediakan oleh Perusahaan, kemudian diolah menjadi bahan baku.
2. Sampah Organik: Dikumpulkan dan diangkut oleh Dinas Kebersihan setempat kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah yang telah disediakan.